Tampilkan postingan dengan label Tips-Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips-Tips. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Juli 2012

Cara Mengetahui PC Yang Terkena Virus DNS Changer

Jutaan komputer di seluruh dunia telah terinfeksi DNS Changer, sebuah virus yang membuat pemilik komputer kesulitan mengakses internet setelah 9 Juli 2012 yang dikatakan adalah hari kiamat internet terjadi.
Di Australia, peringatan telah diberikan kepada masyarakat, seperti dikutip Sydney Morning Herald. Biro investigasi Amerika Serikat, FBI, sampai turun tangan mengatasi program jahat yang dianggap berbahaya ini.

Untuk mengetahui apakah komputer Anda terinfeksi DNS Changer, FBI menyediakan alatnya secara online. Berikut tahapannya:

1. Kunjungi http://www.dcwg.org.

DCWG merupakan kepanjangan dari DNS Changer Working Group, sebuah situs yang dibangun ahli keamanan untuk memantau virus DNS Changer.

2. Klik tombol hijau "Detect" di pojok kiri atas.

3. Anda akan diarahkan ke halaman baru seperti gambar di bawah ini. Klik tautan http://www.dns-ok.us/ pada posisi yang telah saya lingkari dengan warna merah.







4. Jika komputer Anda tidak terinfeksi, di monitor akan muncul logo besar berwarna hijau dengan pesan, "DNS Resolution = GREEN". Maka, Anda tidak perlu melakukan apa pun.







5. Namun, jika yang muncul di monitor Anda adalah logo merah, tampaknya komputer Anda terinfeksi DNS Changer.

Jadi, berhati-hatilah dengan ancaman virus ini. Dan selalu bersihkan PC anda. Terimakasih

Rabu, 16 Mei 2012

13 Tips Awet Muda


1. Lenyapkan mitos menjadi tua berarti anda menjadi tak berguna

Ilmuwan berpendapat bahwa semakin anda mempercayai persepsi bahwa dengan semakin bertambahnya usia anda maka ketajaman anda semakin berkurang, maka hal itu akan benar-benar terjadi pada anda. Psikolog Becca Levy, Ph.D. dari Universitas Yale menyelidiki pengaruh psikologis pada pertambahan usia, khususnya pada bagaimana persepsi seseorang mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya.

Meskipun melalui penelitiannya ia menemukan bahwa orang berusia lanjut yang memiliki pendapat negatif mengenai penuaan memiliki hasil tes yang lebih buruk dibandingkan dengan orang berusia lanjut yang memiliki pendapat positif seiring dengan bertambahnya usia. Sebagai contoh mereka berpendapat bahwa dengan bertambahnya usia maka mereka pun bertambah bijak. Levy juga menunjukkan bahwa dalam kebudayaan yang memiliki pandangan yang lebih positif terhadap penuaan dibandingkan dengan kebudayaan di Amerika Serikat atau di negara-negara barat lainnya, orang berusia lanjut mendapat nilai yang lebih baik dalam tes memori.

Sebagai tambahan, penelitiannya menunjukkan bahwa orang berusia lanjut dengan persepsi positif terhadap penuaan hidup 7,5 tahun lebih lama dibandingkan dengan orang yang memiliki persepsi negatif. Bahkan gangguan pendengaran juga dapat diprediksi berdasarkan persepsi orang tersebut.

2. Bersihkan gigi anda secara rutin

Penelitian menunjukkan hubungan antara penyakit periodontitis dan cardiovascular. Pertimbangkan hal ini: sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria di bawah usia 50 tahun yang memiliki penyakit periodontal memiliki peluang 2,6 kali lebih besar untuk meninggal di usia muda dan peluang 3 kali lebih besar untuk meninggal karena penyakit jantung dibandingkan dengan pria dengan gigi sehat dan suka mengunyah permen karet. Penyebab utama periodontitis adalah kebersihan gigi yang buruk, dan dengan menyikat gigi setiap hari, menggunakan benang gigi, serta memeriksakan gigi anda ke dokter gigi secara rutin dapat mengurangi kemungkinan anda terkena penyakit ini.

Sebagai tambahan, membersihkan gigi dengan benang gigi dan penyumbatan pembuluh darah memiliki hubungan. Penelitian menunjukkan bahwa bacteria yang ditemukan pada plak gigi merupakan bakteri yang sama dengan yang ditemukan di timbunan lemak yang menyumbat pembuluh darah. Peneliti berspekulasi bahwa bakteri yang berasal dari mulut dapat memasuki pembuluh darah dan menyebabkan iritas dan penyumbatan pembuluh darah.

3. Pertahankan sikap positif

Sejak tahun 1986, peneliti yang berasal dari Universitas Kentucky bernama David Snowdon meneliti 678 biarawati untuk menemukan rahasia otak, khusunya apa yang terjadi pada otak seiring dengan bertambahnya usia. Hasil penelitiannya yang dikenal dengan Penelitian Biarawati, berhasil menemukan cara-cara untuk hidup dengan kehidupan mental yang aktif seiring dengan pertambahan usia. Salah satu penemuannya adalah kondisi emosi positif pada usia dini akan membantu menghilangkan rasa cemas dan dapat memperpanjang usia. Faktanya, terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan hubungan antara sikap seseorang dengan kesehatan fisik dan mentalnya.

4. Berolahraga

James M. Rippe, M.D merupakan seorang penulis ternama, cardiolog terkemuka, dan pendiri Rippe Lifestyle Institute. Ia menjelaskan bahwa jika anda melihat seluruh hal-hal berisiko tinggi yang menyebabkan kematian, satu hal yang paling mudah diprediksi adalah kesehatan anda. Sebagai tambahan, seorang berusia lanjut yang memiliki kesehatan jantung yang baik jauh lebih sehat dibandingkan dengan seseorang yang berusia muda namun tidak aktif secara fisik. Dengan meningkatkan aktivitas fisik anda, anda bisa memutar kembali jam biologis anda.

5. Me-manage stress

Penelitian menunjukkan bahwa antara 60 hingga 90% kunjungan ke psikiatris berhubungan dengan stress. Stress berhubungan dengan segala hal mulai dari flu hingga kanker. Gangguan jantung, hipertensi, darah tinggi, depresi, penyakit kronis, gangguan seksual dan kesuburan, serta diabetes semua disebabkan oleh stress. Untuk meningkatkan peluang anda untuk hidup lebih lama anda harus mengurangi kemungkinan anda untuk sakit, dan itu berarti anda harus mengurangi tingkat stress anda.

6. Meditasi

Deepak Chopra, M.D., ahli dalam menemukan hubungan antara pikiran dan tubuh, dalam salah satu bukunya menyatakan bahwa penelitian orang-orang yang melakukan meditasi dapat memiliki usia biologis 5 hingga 12 tahun lebih muda dibandingkan denga usia kronologis mereka. Orang –orang yang melakukan meditasi memiliki tingkat hormon stress seperti cortisol dan adrenalin yang lebih rendah, dan mekanisme adaptasi mereka cenderung lebih kuat dibandingkan orang rata-rata.

7. Pertahankan kesehatan kulit anda

Tips ini tidak akan membantu anda untuk hidup lebih lama, namun selama anda berusaha untuk memperpanjang usia hidup anda, tidak ada salahnya jika anda berusaha untuk tampil sebaik mungkin. Amy Wechsler, ahli gigi, psikiater, dan penulis The Mind-Beauty Connection: 9 Days to Reverse Stress Aging and Reveal More Youthful, Beautiful Skin , menjelaskan bahwa retinoids dapat mengurangi keriput anda. Beberapa krim kecantikan mengandung retinoids, namun retinoids juga dapat ditemukan pada makanan, seperti wortel. Memakan wortel dapat membantu anda menjaga kesimbangan pH permukaan kulit anda, sedikit meningkatkan keasman kulit anda. Dan keasaman kulit anda akan membantu anda untuk menyingkirkan bakteri yang hinggap. Sebagai informasi tambahan, coklat dapat membantu anda memperbaiki tekstur, ketebalan, kadar air, dan aliran darah pada kulit anda.

8. Makan makanan yang banyak mengandung anti oksidan

Dr. Mehmet C. Oz, M.D., salah satu penulis buku Staying Young: The Owner’s Manual for Extending Your Warranty menunjukkan bahwa antioksidan merupakan makanan anti penuaan, dan salah satu makanan sumber antioksidan yang paling ia sukai adalah blueberry. Ia berkata bahwa, “Semua makanan berwarna gelap memiliki semacam zat antisoksidan yang dapat melindungi anda.” Makanan anti penuaan lain diantaranya brokoli, tomat, dan acai, buah kecil yang berasal dari hutan di Amerika Selatan yang sering ditemukan pada minuman jus di Amerika Serikat. Ia menyarankan anda makan 5 macam makanan yang mengandung antioksidan setiap harinya.

9. Makanlah banyak serat

Dr. Oz juga menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk awet muda adalah menjaga kesehatan pencernaan anda. Dan untuk menjaganya anda memerlukan 25 gram serat setiap harinya. Serat bekerja dengan menjaga semua nutrisi yang anda makan dalam tubuh dan melepaskan nutrisi tersebut jika dibutuhkan. Serat dapat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran dan makanan yang gandum. Cobalah tips berikut:
• Pilih makanan yang mengandung gandum sebagai sarapan atau kudapan.
• Cobalah nasi merah atau pasta yang terbuat dari gandum.
• Makanlah oatmeal untuk sarapan anda.

10. Cukup tidur

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Medis Chicago menemukan bahwa mempersingkat durasi tidur anda dari 8 jam menjadi 4 jam akan mempengaruhi kadar glukosa dan funsi endokrin anda kurang dari 1 minggu. Perubahan ini akan nampak seperti tahap awal jika anda terkena diabetes. Para peneliti juga menyimpulkan bahwa kekurangan tidur bukan hanya menyebabkan anda memiliki awal yang kurang prima setiap harinya, namun anda juga akan menjadi rawan terhadap beberapa penyaklit seperti diabetes, hipertensi, obesitas dan hilang ingatan.

11. Asahlah terus otak anda

Sejumlah data yang berhasil diungkap selama dua puluh tahun terakhir memastikan bahwa otak terus berkembang, mengembangkan neuron-neuron baru dan jaringan diantara neuron tersebut sepanjang hidup. Sebagai informasi tambahan, penyakit otak yang sering dihubungkan dengan pertambahan usia dapat dihilangkan dengan terus menstimulasi otak. Dr. Yakov Stern, Kepala Divisi Cognitive Neuroscience di Sergievsky Center, Universitas Columbia menyatakan bahwa “Individu yang terus menerus menstimulasi kehidupannya melalui pendidikan, pekerjaan, dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hobi, akan mengurangi kecenderungan terkena Alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan terkena Alzheimer berkurang sebesar 35 hingga 40%.”

12. Berhenti merokok

Dr. Rippe, yang telah anda sebutkan sebelumnya, juga menyatakan bahwa jika anda berusia 50 dan anda merokok, maka anda memotong 7 tahun usia anda. Sehubungan dengan penuaan, merokok membuat kulit anda menjadi keriput dan membuat anda terlihat lebih tua.

13. Minumlah anggur, secara teratur

Pernahkah anda mendengar bahwa wine merah secara teratur baik bagi kesehatan anda? Dr. Oz menjelaskan bahwa wine merah bermanfaat bagi kesehatan anda karena 2 faktor: alcohol dan resveratrol, yang mengandung kadar antioksidan tinggi yang berasal dari kulit anggur. Pembuat anggur menambahkan kembali kulit anggur supaya wine berwarna merah, namun mereka tidak menambahkan kulit anggur pada wine putih – sehingga wine putih tidak mengandung resveratrol. “Resveratrol menambahkan satu manfaat lebih,” kata Dr. Oz. “Resveratrol mengaktifkan sel dalam tubuh anda yang mencegah penuaan sel-sel anda… 80% dari manfaat meminum wine berasal dari alcohol, sementara 20% sisanya adalah resveratrol,” kata Dr. Oz. Kombinasi keduanyalah yang membuat wine merah sangat bermanfaat.” Ia menambahkan bahwa setiap orang sebaiknya meminum segelas wine merah setiap hari, meskipun beberapa pria hanya bisa meminum wine dalam takaran yang lebih besar karena pria dapat mencerna wine lebih baik dibandingkan wanita.

Kamis, 22 Maret 2012

5 Laptop Terawet

Pilih ini...pilih itu...mana ea yang lebih awet?? jadi bingung deh..., pada postingan kali ini FOBlog akan memberikan 9 pilihan laptop terawet, jadi yang tadi bingung mau pilih yang mana, sekarang bisa langsung pilih laptopnya tanpa kebingungan lagi, yuukk langsung aja ke topiknya.

Pernah berpikir Laptop apa yang paling awet? Pusing mengapa Laptop yang dibeli cepat rusak atau sangat awet. Mungkin Anda perlu menyimak hasil penelitian ini yang dilakukan oleh Square Trade jadi Anda bisa tahu salah satu alasan mengapa Laptop cepat rusak atau sangat awet. Bagi yang belum punya, bisa saja jadi pedoman dalam hal membeli Laptop. Jadi, ini dia :

1. ASUS








Nama ASUS sepertinya cukup populer, baik dalam kalangan desktop maupun laptop. ASUS mendapat peringkat pertama karena dalam hasil uji coba, tingkat kerusakan dalam 2 tahun adalah dibawah 10%, sedangkan dalam 3 tahun adalah 15.6%. Walaupun ASUS berada di Peringkat 3 sebagai Top Vendor Dunia, namun tampaknya ASUS tidak akan kalah dalam hal kualitas daya tahan. Produk ASUS sendiri yang paling terkenal adalah ROG (Republic of Gamers) sebagai salah satu prasyarat Gaming Computer.

2. Toshiba





Toshiba tentunya sangat populer dengan tingkat keawetannya, dan juga harganya. Banyak yang beranggapan harga Toshiba sesuai dengan kualitasnya. Toshiba berada di peringkat kedua dengan persentase dibawah 10% dalam 2 tahun, dan 15.7% dalam 3 tahun. Perbedaan tipis dengan ASUS sebesar 0.01% tampaknya memang sudah membuktikan kalau Toshiba memang dirancang untuk tahan lama.

3. SONY









SONY cukup terkenal dengan salah satu produk laptopnya, yaitu VAIO. SONY menempati urutan ketiga dalam persentase tingkat kerusakan laptop. Dalam uji coba 2 tahun, SONY mendapatkan persentase diatas 10%, sedangkan dalam 3 tahun, persentasenya naik menjadi 16.8%. Walaupun tidak terpaut tipis dari ASUS dan Toshiba, SONY bisa dikatakan salah satu laptop terawet yang pernah ada.

4. Apple












Apple terkenal dengan sistem operasinya sendiri, yaitu Macintosh, serta merk laptopnya sendiri. Uji coba yang dilakukan pada merk ini menghasilkan persentase diatas 10% pada 2 tahun dan 17.4% dalam jangka waktu 3 tahun. Hal ini membuktikan bahwa Laptop Apple masih dapat dikatakan awet bagi penggunaan sistem operasi selain Windows.

5. DELL












DELL sepertinya lebih terkenal dengan salah satu produk gaming-nya, yaitu Alienware, suatu laptop yang benar-benar menawarkan performa gaming layaknya barang yang berasal dari luar bumi. Tinkat kerusakan DELL dalam 2 tahun adalah diatas 10%, sedangkan dalam 3 tahun, sudah mencapai 18.3%. Sepertinya, inilah Laptop yang paling menengah dalam tingkat kerusakannya.

6. Lenovo




Nama besar IBM masih saja membayangi produk ini. IBM yang sudah berubah menjadi Lenovo tentu saja harus menyamakan kualitasnya dengan produk terdahulunya. Walaupun begitu, persentase kerusakan 2 tahun sebesar sekitar 12.5% dan persentase 3 tahun sebesar 21.5% agaknya menjadikan Lenovo kurang begitu meyakinkan.

7. ACER











ACER merupakan laptop yang setidaknya paling umum digunakan dalam kalangan konsumen. Selain harganya yang relatif murah, ACER juga menawarkan perangkat yang lengkap. Namun sayangnya, ACER tidak terlalu bagus dalam hal awet karena persentase kerusakannya adalah hampir 15% dalam jangka waktu 2 tahun saja. Sementara itu, persentasenya akan meningkat menjadi 23.3% dalam waktu 3 tahun. Walaupun begitu, ACER mendapat gelar peringkat ke-2 dalam Top Vendor Dunia.

8. Gateway







Gateway merupakan salah satu vendor laptop dengan tingkat kerusakan yang hampir buruk dalam uji coba kali ini. Dalam 2 tahun, persentasenya hampir 15%, namun dalam 3 tahun akan naik menjadi 23.5%. Tingkat kerusakannya mungkin hampir sama dengan ACER.

9. HP








HP merupakan Top Vendor Pertama di dunia, namun sangat disayangkan bahwa HP mendapat predikat laptop yang paling mudah rusak dalam uji coba kali ini. Persentase kerusakan HP adalah diatas 15% dalam 2 tahun, sedangkan persentase kerusakan dalam 3 tahun adalah 25.6%. Tampaknya HP harus bergegas memperbarui komponennya agar tidak cepat mudah rusak.

Hasil ini berdasarkan penelitian dan uji coba yang dilakukan oleh Square Trade, sebuah penyedia jaminan garansi untuk barang elektronik di Amerika, yang telah menguji coba 9 merk laptop ternama di dunia dengan masing-masing 1000 laptop per merknya. Masing-masing laptop diuji daya tahannya dengan variabel waktu per 2 tahun dan 3 tahun. Inilah kesimpulannya :



Jadi, begitulah informasinya. Mungkin bisa membantu bagi para FOBlogers, baik yg sudah punya laptop ataupun yg belum punya. Bahasannya sih ada 9, tapi judulnya '5 Laptop Terawet' soalnya buat ngasi bahan pertimbangan aja. 5 Laptop-nya diambil dari tingkat kerusakan dibawah 20%, sekalian sama tambahan informasinya. Semoga Postingan ini bermanfaat. Tunggu pada postingan berikutnya.

Kamis, 14 Juli 2011

9 Penyebab Kinerja Komputer Semakin Lambat

Sebagai pengguna komputer, tentu semua ingin kinerja komputer kita bagus, respon cepat, akses data lancar tanpa harus menunggu lama dan sebagainya. Oleh karena itu ada baiknya kita mengetahui apa saja yang menyebabkan atau berpengaruh dengan lambatnya komputer kita. Berikut saya ulasan ringkas 9 hal yang paling sering menyebabkan kinerja komputer kamu menjadi lambat, plus tips atau solusinya. Oke langsung aja yang pertama.

1. Malware (virus, worm, trojan, dsb )

Ketika komputer kita terkena malware ( virus, worm, trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan bahwa kinerja okmputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber daya komputer baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa memantau aktivitas komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja aplikasi lain.

Solusi untuk mencegah ini bagi pengguna Windows adalah menginstall Antivirus dan tidak hanya berhenti disitu saja, tetapi rutin update antivirus tersebut. Jadwalkan paling tidak seminggu sekali jika komputer tidak online.

2. Spyware, Adware dan sejenisnya

Jika kita sering menggunakan komputer untuk ber-internet, jika tidak berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa terkena spyware. Efeknya mungkin tidak begitu besar dengan kinerja komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses internet, dan berbagai hal yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih buruk, data-data penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui oleh si pembuat spyware ini.

Solusi bisa menginstall Anti-spyware yang juga senantiasa update, hanya perlu dipilah-pilah mana yang tidak banyak menggunakan sumber saya (resources) komputer kita, karena tidak jarang Antispyware ini menggunakan CPU dan Memory yang cukup besar. Jika antivirus sudah menyertakan, kita tidak perlu menambah. Atau gunakan versi portable, dan scan dari spyware secara berkala saja.

3. Banyaknya Aplikasi berjalan di belakang

Semakin banyak komputer kita dengan software, biasanya akan semakin memperlambat kinerja komputer, meskipun pengaruhnya ada yang relatif kecil dan ada yang besar. Penting untuk diketahui ketika menginstall software, cek apakah ada aplikasi yang senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui dengan program seperti Autoruns.

Solusi dalam hal ini adalah menggunakan sofware yang penting saja, pilih satu software jika ada beberapa software sejenis atau mempunyai fitur hampir sama dan jika ada versi Portable-nya maka bisa menjadi alternatif. Untuk mengurangi program yang berjalan di background, gunakan Autoruns, dan non aktifkan aplikasi background yang tidak penting. Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan menjalankan program di belakang, install software seperti WinPatrol.

4. Hard disk (HDD) yang sudah berumur

Ketika komputer kita masih menggunakan Hardisk yang sudah cukup lama (tua), mungkin lebih dari 5 tahun, maka kinerja komputer bisa semakin lambat. Untuk mengecek, kita bisa menggunakan software gratis HDD Tune dan sejenisnya (baca artikel: Periksa Kondisi Hard Disk Komputer Anda). HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal rata-rata akses HDD dibawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat.

Solusi ketika hardisk sudah sangat lambat, mungkin bisa dicoba dengan full format (awas, backup data terlebih dahulu). Meskipun untuk hardisk tua hal ini biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga yang paling baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan jika masih ingin menggunakan hardisk lama, gunakan sebagai secondary hardisk saja.

5. RAM/Memori yang pas-pasan

Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita gunakan memang tidak bisa dibuat standard sama untuk satu komputer dengan komputer lain atau bahkan sistem operasi. Meskipun ketika akan menginstall Windows, ada spesifikasi minimal RAM, tetapi jenis aplikasi yang kita gunakan juga harus diperhitungkan. Untuk mengecek, buka saja Task Manager dan di bagian Performance periksa PF Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa tersedia (Available).


Jika kita tidak sedang menjalan kan aplikasi apapun, tetapi sisa RAM tidak lebih dari setengahnya, biasanya kinerja komputer akan lambat, maka harus diperiksa aplikasi apa saja yang menggunakan banyak memory (RAM), secara umum bisa dicek di tab Process, kolom Mem Usage. Jika memang RAM kita pas-pasan (misal windows XP dengan RAM 512 MB atau kurang, windows 7 dengan 1 GB RAM), maka solusinya termurah adalah mengurangi aplikasi yang banyak memakan memory. Solusi terbaik adalah Upgrade memory (RAM)

6. Konflik aplikasi atau program yang di install

Tidak jarang dua aplikasi dalam kategori yang sama bisa berakibat terjadinya konflik, yang semakin memperlambat kinerja komputer. Tanda-tanda terjadi konflik adakan komputer yang bermasalah setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori software security, semisal antivirus.

Misalnya kita menggunakan 2 antivirus atau lebih. Meskipun beberapa antivirus bisa berjalan bersamaan, tetapi tetap tidak direkomendasikan, kecuali untuk pengguna ahli atau untuk ujicoba. Belum lagi ketika masih harus menginstall software security lainnya.

Jika ada alternatif berbagai software sejenis, maka jika memungkinkan pilih satu saja yang bisa mewakili, dan unggul dalam kinerja dan hasil. Terutama untuk jenis software yang banyak mengakses sumber daya atau sistem operasi.

7. Pemilihan Software yang kurang tepat

Tidak sedikit orang hanya ikut-ikutan (trend) dalam penggunaan software, hmm.. padahal fitur yang diinginkan sebenarnya terdapat dalam software lain yang kecil dan gratis. Jika spesifikasi komputer kita memang minimal atau kita ingin bekerja dengan cepat, maka pilihlah software yang tepat. Software dengan ukuran besar tidak senantiasa lebih baik dan tepat bagi masing-masing kita. Berikut beberapa contohnya :

Ketika kita hanya ingin burning data ke CD/DVD, solusi tepat bisa menggunakan software ImgBurn yang hanya berukuran sekitar 5 MB atau software burning gratis lainnya yang relatif kecil daripada menginstall Nero Multimedia Suite yang berukuran sekitar 354 MB.

Ketika kita bekerja dengan data terkompresi ( zip, rar ), software gratis seperti 7zip yang hanya berukuran sekitar 1 MB seharusnya sudah mencukupi, daripada menginstall Winzip 15 yang berukuran hampir 13 MB dan juga tidak gratis (software kompresi gratis lainnya)

Jika menggunakan Photoshop 7 atau CS1/2 sudah mencukupi untuk kebutuhan grafis, maka menginstall Photoshop CS5 perlu difikir ulang, karena spesifikasi yang dibutuhkan cukup tinggi, sehingga kerja bisa semakin lambat.

8. Banyaknya Software yang terinstall

Meskipun software-software yang di install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu respon-nya.

Solusinya adalah menggunakan software yang memang diperlukan saja, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas. Untuk membersihkan software yang sudah di uninstall, bisa juga menggunakan berbagai Utilities gratis.

9. Penggunaan Efek Windows yang berlebih

Windows Xp, Vista maupun windows 7 menyediakan opsi untuk menggunakan tampilan dengan berbagai efek. Jika komputer kita mempunyai spesifikasi yang bagus, tentu berbagai efek ini tidak menjadi masalah, tetapi jika ingin performa cepat, berbagai efek windows bisa di non aktifkan.

Misalnya Untuk windows XP, klik kanan My Computer, pilih tab Advanced dan klik setting bagian Performance. Kita juga melalukan tweak sistem untuk mendapatkan setting yang tepat dan cepat, dengan menggunakan software semisal X-Setup Pro.
Sebenarnya selain 9 hal diatas masih banyak sebab lain, seperti berbagai service windows yang berjalan yang sebenarnya tidak diperlukan, pemilihan dan pengaturan hardware yang tidak optimal, space primary disk (misalnya drive C:) yang diambang batas atau hampir habis, dan lainnya.

sumber : ebsoft.web.id